Sederet Mobil Legendaris Indonesia

Posted on


Honda Civic Estilo

Tahun: 1992-1996
Mesin: 1.596 cc 4 silinder, 120 dk
Harga: Rp 80-90 juta

(+) : Model timeless, tenaga mesin, pengendalian
( – ): Bagasi kecil, sulit mencari yang orisinal, puli kruk as lemah

Menjadi impian hampir semua anak muda di 90- an. Bukan cuma modelnya menarik, tapi juga inilah Honda Civic pertama di Indonesia yang dilengkapi mesin injeksi. Tenaga 120 dk pun lebih dari cukup untuk menghela si cantik ini


Toyota Corolla GTi

Tahun: 1991-1992
Mesin: 1.596 cc 4 silinder, 140 dk
Harga: Rp 45-60 juta

(+): Suku cadang mesin mudah didapat, tenaga mesin, jok istimewa
(-): Bentuk kaku, interior, pengendalian

Saat muncul di 1991, GTi merupakan pertama kalinya Corolla menelurkan versi sport di Indonesia. Tenaga 140 dk didapat berkat mesin 4A-GE yang mampu berkitir hampir 8.000 rpm. Mobil ini pun mendapat reputasi sangat baik di arena balap

Mitsubishi Eterna GTi

Tahun: 1990-1992
Mesin: 1.998 cc 4 silinder, 140 dk
Harga: Rp 30-40 juta

(+): Bodi kokoh, kabin nyaman, tenaga, bentuk gagah
( -): ECU bermasalah, bbm boros, suku cadang mahal

Saat kemunculannya, Eterna GTi mendobrak tradisi sedan besar yang cenderung ‘malas’ berlari. Ia dipersenjatai mesin DOHC injeksi bertenaga besar. Tak heran kalau dulu Eterna disenangi kalangan eksekutif penggemar kecepatan. Bentuknya terlihat menarikdengan bumper depan-belakang lebih gagah dibandingkan model SOHC.

Mazda Astina

Tahun: 1991-1993
Mesin: 1.840 cc, 4 silinder, 140 dk
Harga: Rp 35-45 juta

(+): Headlamp pop-up, akselerasi, model sporti
( -): Instrumen digital, unit orisinil

Mendengar kata Mazda Astina, orang langsung teringat model headlamp pop-up yang menjadi ciri khasnya. Didukung bentuk bodi sporti dan akselerasi impresif, ia adalah salah satu ikon mobil kencang dari era 90-an.

BMW M40

Tahun: 1989-1991
Mesin: 1.796 cc 4 silinder, 118 dk
Harga: Rp 20-45 juta

(+): Model abadi, bodi kokoh, image film ‘Catatan si Boy’
(- ): Akselerasi, spare part mahal, kelistrikan

Bisa jadi, model eksterior M40 yang sederhana namun ikonik adalah alasan utama orang membelinya di era modern ini. Bukannya apa-apa, sebagai sebuah sedan, akselerasinya biasa saja, bahkan termasuk kurang untuk ukuran mesin 1.800 cc.

Mercedes-Benz C180

Tahun: 1991-1995
Mesin: 1.799 cc 4 silinder, 118 dk
Harga: Rp 80-90 juta

(+): Perawatan mudah, model elegan, posisi mengemudi ergonomis
(-): Ruang kabin sempit, akselerasi, pengendalian

Salah satu Mercy keluaran lama yang modelnya masih terlihat cantik hingga kini adalah C180 W202. Penggemar Mercy sering memanggilnya dengan sebutan ‘Cibo’ karena titel C180 yang merupakan trimnya.

 

Mitsubishi Lancer Dan 
Tahun: 1991-1992
Mesin: 1.836 cc 4 silinder DOHC, 140 dk
Harga: Rp 35-50 juta

(+): Akselerasi, kaki-kaki kokoh, onderdil mesin masih banyak
(-): Agak boros bbm, suku cadang orisinil susah dan mahal

Lancer ‘Hiu’ ini memukau speed goers tahun 90-an dengan akselerasi impresifnya. Ia menjadi kebanggaan Mitsubishi dan punya cerita manis di dunia reli Tanah Air. Ia juga terkenal akan konstruksi kaki-kaki kokoh yang mendukung kelincahannya bermanuver.

Jeep Cherokee

Tahun: 1994-2000
Mesin: 3.982 cc 6 silinder, 190 dk
Harga: Rp 60-200 juta

(+): Tampilan gagah, pride, tenaga mesin, kemampuan off-road
(-): Boros, fast moving mahal, harga sulit ditebak

Inilah salah satu mobil impian banyak lelaki di Indonesia. Gengsi sebagai mobil Amerika, tenaga mesin buas dan kemampuan off-road membuat daya tariknya tak pernah surut tersapu zaman. Apalagi model eksterior mengotak kian mengentalkan kesan macho.

Toyota Great Corolla

Toyota Great Corolla ini diproduksi mulai dari tahun 1992-1995 untuk menggantikan Toyota Corolla Twin Cam yang kesohor itu. Ada 2 mesin yang ditawarkan yaitu 1600 cc DOHC 16 valve (kode mesin 4AFE) & 1300 cc SOHC 12 valve (kode mesin 2E). Girboks matik juga tersedia namun hanya untuk yang 1600 cc.

CJ-7“Laredo”( kesukaan TS)

CJ-7 “Laredo”, diproduksi dari tahun 1982-1986, dengan pilihan mesin Diesel 2.4D, dan mesin Bensin 6-silinder kapasitas 4.2 L. Laredo telah dilengkapi dengan jok yang lebih bagus, steering wheel tilt, dan paket chrome yang terdiri dari bumper, grille depan,spion. Trak-Lok differential untuk roda belakang (optional) juga tersedia. Versi Laredo produksi tahun-tahun terakhir, ditambah lagi dengan : tachometer, hook, jok kulit, jam, serta transfer case Dana 44 rear end and Dana 300
 toyota kijang Generasi III (1986-1996)

 

Pada tahun 1986 model generasi ketiga dilempar ke pasaran. Desain mobil ini memiliki bentuk lebih manis dan halus dibandingkan generasi lalu yang kaku mirip kotak sabun. Teknologi full pressed body diperkenalkan untuk menekan penggunaan dempul dalam proses pembuatannya hingga 2-5 kg dempul per mobil. Mesin pada awal generasi ini masih memakai tipe 5K namun memiliki daya kuda (horse power) yang lebih tinggi yakni 63 hp dari sebelumnya 61 hp. Transmisi menggunakan 5 percepatan, yang sebelumnya memakai 4 percepatan. Sejak tahun 1992 terdapat penambahan variasi mesin yaitu tipe 7K berkapasitas 1800 cc

Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8625062

Tinggalkan komentar